Slide Title 1

Aenean quis facilisis massa. Cras justo odio, scelerisque nec dignissim quis, cursus a odio. Duis ut dui vel purus aliquet tristique.

Slide Title 2

Morbi quis tellus eu turpis lacinia pharetra non eget lectus. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Donec.

Slide Title 3

In ornare lacus sit amet est aliquet ac tincidunt tellus semper. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada fames ac turpis egestas.


Jumat, 04 Mei 2012

ESENSI MEDIA PEMBELAJARAN GEOSPASIAL DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI


ESENSI MEDIA PEMBELAJARAN GEOSPASIAL DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI
Oleh: Drs. Partoso Hadi, M.Si
Prodi P. Geografi FKIP UNS Surakarta
Disampaikan dalam Pelatihan Media Pembelajaran Geospasial Berbasis Teknologi Informasi Bagi Guru- Guru Mata Pelajaran Geografi SMA di Surakarta
Tanggal 13 Oktober 2011

 
  1. Pendahuluan
    1. Terminologi (Baru)
Geospasial atau ruang kebumian dimaknai sebagai aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu (Pasal 1 Ayat 2 UU Nomor 4 tahun 2011). Lebih lanjut Undang- Undang ini pada Ayat 3 pasal yang sama menyebutkan bahwa Data Geospasial (DG) adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. Data Geospasial yang diolah menjadi Informasi Geospasial yang dapat diimplementasikan pada beberapa kegiatan yang berhubungan dengan ruang mukabumi. Kemudian dalam Undang-Undang pada Ayat 4 Pasal yang sama menyebutkan bahwa Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian.
Informasi Geospasial Dasar (IGD) pada hakikatnya adalah IG yang berisi tentang objek yang dapat dilihat secara langsung atau diukur dari kenampakan fisik di muka bumi dan yang tidak berubah dalam waktu yang relatif lama. Wujudnya berupa Jaring Kontrol Geodesi dan Peta Dasar yang divisualisasikan dalam bentuk Peta Rupabumi Indonesia, Peta Lingkungan Pantai Indonesia, dan Peta Lingkungan Laut Nasional. (catatan: Peta Rupabumi Indonesia disiapkan pada skala 1:1.000.000, 1:500.000, 1:250.000, 1:100.000, 1:50.000, 1:25.000, 1:10.000, 1:5.000, 1:2.500, dan 1:1.000), (Peta Lingkungan Pantai Indonesia didispkan pada skala 1:250.000, 1:50.000, 1:25.000, dan 1:10.000), (Peta Lingkungan Laut Nasional disiapkan pada skala 1:500.000, 1:250.000, dan 1:50.000).
Informasi Geospasial Tematik (IGT) adalah informasi Geospasial yang menggambarkan satu atau lebih tema tertentu yang mengacu pada IGD (Pasal 1.6). Pasal 23 Ayat 1 menyebutkan bahwa Informasi Geospasial Tematik diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/ atau setiap orang (baca: Guru Juga Boleh, yang sudah memenuhi kualifikasi kompetensi, pasal 55: 1 UU No. 4 Tahun 2011).

  1. Guru Geografi dan Informasi Geospasial


Kurikulum sebagai acuan utama dalam pembelajaran, penerapannya perlu diupayakan sesuai dengan kaidah dan esensi Ilmu Geografi itu sendiri.
Seperti diketahui obyek material geografi terbentang dari litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer sampai antroposfer. Kajian geografi terhadap obyek materialnya tersebut, harus selalu dilakukan dari sudut pandang spasial, dari perspektif spasial. Contohnya: kajian deskripsi, perbandingan, hubungan, aura, korelasi.................. dan seterusnya.............., hakikatnya adalah deskripsi spasial, perbandingan spasial, hubungan spasial, aura spasial,................ dan seterusnya, apapun substansi ataupun objek material yang sedang dikaji.
Dalam ranah psikomotor, deskripsi spasial dikerjakan dengan menarik garis (deliniasi)– pemerian perwatakan objek material (karakter substansi, deskripsi fenomena) menjadi wilayah tematik (region geografik). Seperti misalnya: wilayah litologi, wilayah kategori tanah, wilayah penggunaan tanah, wilayah suhu, wilayah curah hujan, wilayah air tanah, wilayah fauna, wilayah flora, wilayah kepadatan penduduk, wilayah harga tanah, wilayah konstituen partai, wilayah permukiman kumuh, wilayah serangan hama wereng, wilayah kekeringan, wilayah kedalaman genangan, wilayah potensi longsor, wilayah suku bangsa, wilayah penutur bahasa,dsb.
Wilayah tematik tersebut, adalah sebentuk persamaan objek mukabumi, sebentuk persamaan fenomena mukabumi,
sebentuk persamaan potensi sosial mukabumi,
sebentuk persamaan potensi fisikal mukabumi, sebentuk persamaan masalah sosial mukabumi, sebentuk persamaan masalah fisikal mukabumi, dan sekaligus membedakan dengan wilayah muka bumi yang lain (area similarities
dan
area differentiations).
Kita ingat lagi lembaran lama pemikiran geograf Preston E. James & CF Jones, editor American Geography Inventory and Prospect (AGIP) sejak pertengahan dasawarsa limapuluhan abad lalu, tegas mengemukakan ciri spasial geografi sebagai berikut :
  • The geographic method of studying soils requires the identification of kinds of soils and the mapping of areal spread of these type. (AGIP, 1967:383)
  • Fitogeografi
    Geographers characteristically, record on maps their observations regarding patterns of distribution, and the maps in turn, are used for the study of areal relation. (AGIP, 1967 : 429-430)
  • Economics geography has to do win similiarities and diferences from place to place in the ways people make living ... (AGIP,1967:214)
  • Marketing Geography
    ... in studying markets, the geographer is primarily concerned with where the markets are. He is interested in the distribution of individual consumers and in the magnitude of actual potential sales within specific areas. ... in the study of channels of distribution on marketing geographer is primarily concerned, again, within the location of these channels.
    ... The mapping of relevant data regarding markets and the marketing process is a contribution in it self. (AGIP, 1967: 245-251)
  • Transportation geography
    ... Transportation is a measure of the relations between areas and is therefore an essential aspect of geography ... Geography is concerned with all connections and interractions, including communication and transportation ... For geographers who view the core of geography as primarily the analysis of spasial interaction, the study of transportation and in the boarder sense, of circulation as a whole, is of crucial importance. (AGIP, 1967:311)
Kita lihat juga cuplikan dari Buku Geografi kontemporer :



  1. Mengkomunikasikan Informasi Geospasial kepada siswa




Ilustrasi V : Peta penggunaan tanah Daerah Aliran Sungai (DAS) Samin.

Contoh pembelajaran topik kependudukan berbasis spasial di sekolah menengah di Finlandia tersebut dapat dipertimbangkan untuk aplikasi model pembelajaran kooperatif, CTL, dan PBL untuk sekolah menengah kita. Diskusi identifikasi faktor-faktor penyebab high Infant Mortality Rate (IMR) dapat ditugaskan kepada masing-masing kelompok. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan pada tingkat kelas, kemudian tugas berikutnya adalah mempresentasikan faktor penyebab IMR dalam peta choropleth. Diskusi dengan menggunakan Peta-Peta Acces To Safe Water, Daily Calorie Consumption, Life Expectancy, Per Capita GNP, Female Literacy Rate, Male Literacy Rate, Percent Of 1 Years-Old Immunized, Population Per Doctor adalah sebentuk latihan analisis hubungan spasial kepada peserta didik, adalah sebentuk latihan spatial thinking.

Kamis, 03 Mei 2012

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Latihan II

Latihan 1

Tips Dan Trik Cara Belajar


Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Ujian / Ulangan Pelajaran Sekolah Bagi Siswa SD, SMP, SMA Serta Mahasiswa
Sun, 06/05/2007 - 10:48pm — godam64
Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.
Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

http://organisasi.org/tips-dan-trik-cara-belajar-yang-baik-untuk-ujian-ulangan-pelajaran-sekolah-bagi-siswa-sd-smp-sma-serta-mahasiswa

Cara Belajar Yang Sederhana




Cara belajar yang sederhana. Cara belajar yang jitu. Namun, cara belajar ini adalah cara belajar yang mengantarkan saya bisa masuk ke salah satu perguruan tinggi paling favorit di Indonesia. Perguruan tinggi itu adalah ITB.

Cara belajar ini bukan hanya bisa digunakan oleh Anda atau anak Anda yang masih sekolah. Bagi Anda yang sudah bekerja maupun bisnis, Anda bisa menggunakan teknik yang sama. Cara belajar yang sederhana dan jitu.

Motivasi Adalah Kuncinya
Satu hal yang sering dilupakan.
Adalah ayah saya yang begitu pandai memberikan motivasi kepada saya. Ayah saya tidak pernah memaksa saya belajar atau sekolah, namun memberikan motivasi yang tinggi sehingga saya rajin sekolah.

Inilah kunci keberhasilan belajar yang pertama: motivasi. Sebelum Anda belajar teknik belajar, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah meningkatkan motivasi Anda. Tanpa motivasi, secanggih apa pun teknik belajar Anda akan percuma. Sayangnya, justru inilah yang sering dilupakan oleh orang.

Bagaimana cara meningkatkan motivasi?

Motivasi adalah alasan, jadi untuk meningkatkan motivasi ialah Anda harus dengan jelas mengetahui alasan Anda belajar. Mengapa Anda harus belajar?

Jika Anda seorang siswa atau mahasiswa, belajar tentu saja untuk prestasi Anda. Setidaknya Anda bisa lulus ujian dan menjadi sarjana. Lebih bagus lagi jika Anda memiliki prestasi tinggi yang membanggakan.

Jika Anda seorang karyawan, belajar tetap sangat penting. Persaingan begitu ketat, banyak produk baru dan juga jasa baru yang bisa mempengaruhi perusahaan tempat Anda bekerja. Akan ada pekerjaan baru. Akan ada teknologi baru. Dan, semua yang baru akan menuntut kita belajar.

Sama hal dengan bisnis. Bisnis memerlukan ilmu dan keterampilan yang memadai. Kata siapa orang bodoh bisa bisnis? Seorang yang sukses bisnis itu adalah orang yang pintar, dia pintar mendapatkan produk terbaik, dia pintar memasarkan produknya, dan yang jelas dia pintar mencari uang. Terlepas, apakah dia belajar melalui jalur formal atau tidak.

Bagi Anda orang tua, Anda harus bisa memotivasi anak Anda agar mau belajar. Cara ayah saya memotivasi saya ialah dengan memberikan visualisasi masa depan. Pertama dibuat visualisasi orang-orang yang tidak berpendidikan. Bagaimana mana mereka hidup dan bagaimana mereka begitu sulitnya mencari nafkah.

Kemudian visualisasi dialihkan kepada orang-orang yang telah sukses berkat. Mereka orang yang berpendidikan seperti arsitek dan dokter. Karena kebetulan ayah saya bekerja pada sebuah perusahaan kontraktor bangunan rumah, maka visualisasi yang sering digambarkan adalah bos ayah saya yang seorang arsitek sukses.

Bimbingan belajar profesional memang bisa membantu anak untuk mendapatkan arahan belajar dengan baik. Namun memasukan anak ke bimbingan belajar bisa merupakan penghamburan biaya dan membuang-buang waktu anak jika tanpa motivasi yang memadai.

Jadi, langkah pertama keberhasilan belajar ialah motivasi.

Motivasi Islami
Tingkatkan Motivasi Anda
Silahkan baca berbagai tip, artikel, ebook, dan audio tentang motivasi. Sudah banyak yang merasakan motivasi dari situs ini.
a%3A6%3A%7Bs%3A12%3A%22display_html%22%3Bs%3A3%3A%22off%22%3Bs%3A6%3A%22period%22%3Bs%3A5%3A%2286400%22%3Bs%3A11%3A%22rss_display%22%3Bs%3A3%3A%22100%22%3Bs%3A11%3A%22rss_extract%22%3Bs%3A1%3A%220%22%3Bs%3A11%3A%22rss_results%22%3Bs%3A1%3A%223%22%3Bs%3A7%3A%22rss_url%22%3Bs%3A36%3A%22http%3A%2F%2Fwww.motivasi-islami.com%2Ffeed%2F%22%3B%7D
Kerja Keras Tapi Tidak Berkembang

Menghasilkan Ide Brilian

Pengaruh Motivasi Belajar dalam Karir dan Bisnis

Konsentrasi adalah Cara Belajar Terbaik
Menangkap ilmu hanya sekali dengar atau baca.
Ini adalah rahasia kedua saya, yaitu konsentrasi. Saya sebenarnya jarang belajar di rumah saat masih sekolah. Saya hanya membuka buku jika ada PR atau tugas. Jika tidak, saya merasa hasil belajar di sekolah sudah cukup dan terus hafal. Rahasianya adalah saat guru saya sedang menjelaskan, saya konsentrasi menyimak.

Konsentrasi meningkatkan daya ingat. Konsentrasi meningkatkan pemahaman. Sayangnya saya melihat banyak anak yang kehilangan konsentrasi saat belajar.

Saya pernah mengalami suatu kondisi dimana prestasi belajar saya terpuruk. Saat saya analisa, kesalahan saya saat itu adalah hilangnya konsentrasi. Saya coba mengembalikan konsentrasi dan keadaan pun berubah 180 derajat. Prestasi saya langsung menanjak kembali.

Anda maupun anak Anda perlu belajar konsentrasi. Ada banyak latihan yang bisa Anda lakukan untuk melatih konsentrasi Anda. Untuk melatih anak, ada baiknya dikonsultasikan dengan ahli kejiwaan anak. Namun untuk Anda sendiri, Anda bisa langsung melatih konsentrasi.

Konsentrasi itu pada dasarnya pikiran Anda tetap pada satu hal secara terus menerus. Nah Anda bisa melatih untuk melakukan hal ini, yaitu memfokuskan pikiran Anda pada suatu hal selama mungkin.

Berikut adalah teknik melatih konsentrasi yang bisa Anda praktekan.

Melatih Konsentrasi
Berlatih Melihat Jarum Jam
Latihan ini sederhana, tapi sangat ampuh untuk melatih konsentrasi Anda.

Untuk latihan lain, Anda bisa membacanya pada modul 8
Revolusi Waktu.

  1. Siapkan sebuah jam dinding di hadapan Anda. Usahakan letaknya pada posisi yang membuat Anda nyaman melihatnya. Misalnya sejajar dengan kepala Anda.
  2. Silahkan duduk dengan rileks.
  3. Sekarang, perhatikan gerak jarum detik berdetak.
  4. Lakukan sampai beberapa menit. Jika Anda sudah bisa melakukannya setiap 15 menit, konsentrasi Anda sudah bagus.
  5. Tingkatkan kemampuan Anda dengan melihat jarum menit. Bisakah Anda melihat jarum menit bergerak. Jika Anda sudah bisa melihat gerakan jarum menit, artinya konsentrasi Anda sudah bagus.
  6. Mau coba lihat jarum penunjuk jam? Silahkan.
Penutup
Motivasi dan Konsentrasi
Motivasi dan konsentrasi adalah modal awal untuk kemampuan belajar, baik untuk Anda sendiri maupun anak Anda. Setelah motivasi dan konsentrasi Anda kuasai, belajar menjadi lebih mudah lagi.

Selanjutnya, Anda boleh (jika mau) menggunakan berbagai teknik belajar mutakhir seperti Quantum Learning dan Accelerated Learning.


 


 

http://www.squidoo.com/cara-belajar


 

Langkah-langkah belajar efektif


 
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui
  • diri sendiri
  • kemampuan belajar anda
  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.
Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya.
Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
What was your experience about how you learn? Did you
  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
  • mengetahui cara menringkas?
  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
  • meninjau kembali?
  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?
  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang
Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?

Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?

Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,


persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?

Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?

Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?

Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?

Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?

Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?

Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?

Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?
Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), suatu project yang menargetkan pada pendidik-pendidik bantuan.

 
tip ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -
Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
  • Perhatikan waktumu.
  • Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
  • Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
  • Ketahuilah kapan kamu produktif.
Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
Membuat daftar "Kerjaan".  Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
Membuat jadwal harian/mingguan.  Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis.  Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
Merencanakan jadwal yang lebih panjang.  Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu.  Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Rencana Jadwal Belajar Efektif:
  • Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
  • Prioritaskan tugas-tugas.
  • Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  • Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas.  Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  • Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
  • Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  • Rencanakan juga "deadline".
  • Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  • Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
  • Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

 
Latihan:
Cantumkan banyaknya waktu yang anda gunakan untuk aktivitas harian dalam bentuk jam

Evaluasi pengaturan waktu anda:

  • Berapa banyak waktu anda yang diluangkan untuk mencapai tujuan anda di atas?
  • Apakah penempatan waktu anda mencerminkan prioritas anda?
  • Bisakah jam kosong anda digunakan untuk mencapai prioritas anda?

Bawalah daftar empat hal yang harus Anda lakukan:Mengapa penting untuk masing-masing?
Catatan: alasan Anda, bukan yang lain!
Ketika selesai,
apakah upahmu dapat Anda harapkan?
Apakah ketika masing-masing selesai?
        
        
        
        

Pages

Blogger templates